Galau? Traveloka Solusinya!
Monday, August 08, 2016
Tulisan gue kali ini tentang Ayah gue, dan kejadian ini
udah terjadi beberapa hari yang lalu. Jadi, sebelum membaca ada baiknya siapkan
pulpen dan kertas untuk mencatat, ya. Karena nanti bakal keluar materi ini di
ujian akhir semester. (Jangan) Percayalah! \:D/
* * *
Begini, beberapa hari yang lalu saat Ayah gue membuka email pribadi miliknya. Beliau
mendapati email masuk. Didalam email tersebut tertulis bahwa Ayah
akan mendapat tugas ke luar kota, tepatnya di Ibukota
Negara Indonesia. Tau kan? Itu loh yang ada monasnya. Hehe...
Tertulis dalam email, katanya sih mau ada acara rapat
gitu di Jakarta. Entahlah, gue juga gak begitu paham rapat tentang apa. Yang
pasti bukan ngomongin Pokemon Go.
Menjadi masalah sampe gue tulis disini adalah karena
waktu yang mepet dan mendadak membuat Ayah gue bingung
harus menggunakan transportasi apa. Klo kata ABG labil zaman sekarang sih, Ayah
gue itu lagi GALAU. Hehe...
Ayah galau harus menggunakan apa agar bisa cepat sampai di Jakarta. Sempat kepikiran
gue berinisiatif mau pinjem pintu kemana aja milik Doraemon. Tapi gue urungkan
niat itu karena Doraemon pelit n gak mau pinjemin ke gue. *Awas lo ya, Emon.
Gak gue kasih jatah kue dorayaki sebulan, loh! Huft...KZL!
Ayah sempat mikir mau naek kendaraan pribadi? Namun gue
rasa Ayah gue udah gak semuda dulu lagi. Bukannya nanti di Jakarta ikut rapat,
malah minta di kerokin. Kan lucu, udah make hotel berbintang tapi kerokan.
Bisa-bisa harga pasaran Ayah gue di hadapan
temen-temennya bakalan turun drastis, persis kayak rupiah yang selalu turun
sama dolar. *Eh...
Mau Naek Gojek
atau Uber yang lagi kekinian? Itu
sesuatu yang mustahil. Gak mungkin ada Gojek
ataupun Uber yang mau anterin Ayah
gue sampe pintu gerbang kemerdekaan. Eh maksudnya anterin sampe nyebrang pulau
ke Kota Jakarta. Patut di ingat juga,
rumah gue ini di Pulau Sumatera. Jadi... Gojek, Uber dan lainnya gue coret dari
daftar. Catat loh, nanti masuk ujian akhir semester. Cius ini mah! Hehe...
Kegalauan Ayah gue mulai sedikit menemukan titik terang
saat Ayah bilang akan menggunakan pesawat terbang. Pilihan yang paling mungkin dipakai saat ini, karena
pesawat terbang masih menjadi salah satu transportasi jarak jauh paling kece,
terutama antar pulau seperti rumah gue yang ada di Pulau Sumatera dan tempat
ayah gue tugas nantinya ada di Pulau Jawa.
Namun, masih ada sedikit kendala. Sedikit kendala ini
karena mencari penjual tiket pesawat terbang gak semudah mencari tahu bulat yang di goreng dadakan.
Iya, beneran ini. Tempat gue emang masih bisa dikatakan belum maju. Mungkin
tempat yang ada hanya di pusat
kota. Sedangkan jarak antar rumah gue dan pusat kota ibarat nunggu cewek lagi
lukis alis gelombang cinta. *Nah loh, lama kan?
Jadi, itulah sedikit ganjalan Ayah untuk pergi menuju Kota
Jakarta menggunakan pesawat terbang.
Namun ganjalan itu seolah sirna saat otak gue digunakan walaupun cuma beberapa KB. Tapi
sangat berdampak luar biasa.
Disaat terdesak itulah gue kepikiran iklan. Bukan kepikiran
Princes Syahrini yang ulala fenomenal
creamy, bukan kok. Gue kepikiran iklan traveloka.com. Whats? Iya, traveloka.com itu
loh, situs booking tiket pesawat dan hotel.
Jadi tinggal pencet2 doang di smartphone,
dapet tiket n langsung cap cus deh ke
Jakarta. Yoi, zaman serba canggih ini bikin semua orang gak perlu susah-susah
untuk booking tiket jauh-jauh karena ada
traveloka. *Jeng jeng jeng*
Dalam situs traveloka gue pun siap mencari rute
perjalanan. Tapi.. tunggu dulu, mau naek maskapai apa nih Ayah gue?
"Yah... Mau naek pesawat apa?" Tanya gue sambil
mencet-mencet jerawat.
"Ayah cari pesawat yang gak delay kayak maskapai
yang rame di berita kemaren-kemaren itu. Bisa-bisa gak jadi ikut rapat klo pake
acara delay." Jawab Ayah secara jelas dan gamblang.
Mendengar jawaban itu, pikiran gue langsung tertuju pada
maskapai plat merah, yaitu Garuda Indonesia Airways. Setelah gue cek di
traveloka, rutenya juga ada dan gue langsung booking tiket Garuda Indonesia via traveloka.com. Klik disini yang mau booking tiket garuda indonesia juga. Hehe..
Setelah semua transaksi selesai, Ayah gue langsung
siap-siap untuk go to Jakarta.
* * *
NB: Ayah gue baru pulang dari Jakarta dan ini
oleh-olehnya. *Jeng jeng jeng*