Pengalaman Menonaktifkan SMS Banking BNI yang Wajib Kamu Tau
Monday, August 13, 2018
Kemaren ini, gue baru aja menonaktifkan SMS Banking BNI. Sebenernya layanan SMS Banking ini sangat gue andalkan dan membantu gue. Namun, ditengah kemudahan layanan itu. Nyatanya gue harus memutuskan untuk melakukan non aktif SMS Banking BNI.
Alasan gue memutuskan untuk menonaktifkan layanan ini adalah biaya disetiap transaksi. Yups, notifkasi SMS Banking BNI membutuhkan biaya atau memotong pulsa saat melakukan transaksi, biaya SMS Banking ini cukup terasa karena SMS notifkasi bisa memotong pulsa mulai dari 600, 1.000, 2.650 tergantung transaksi dan operator yang digunakan.
Memang terlihat tidak terlalu besar jika intensitas pemakaian tidak terlalu sering. Tapi bagi gue yang cukup sering menggunakan layanan SMS Banking BNI terasa lumayan memberatkan.
Sekedar info aja, pada tahun ini gue baru memulai lagi bisnis online. Alhamdulillah, dalam 2 bulan ini, penjualan cukup meningkat seperti yang gue harapkan. Imbasnya, transaksi menggunakan SMS Banking BNI semakin sering dan pulsa sering kehabisan. :D Jadi, gue berniat untuk menonaktifkan SMS Banking BNI dan mulai beralih ke Mobile Banking BNI.
Baca Juga: Cara Daftar Mobile Banking BNI dengan Mudah
Yaudah deh, gue langsung aja menuju Bank BNI terdekat dan langsung menuju Customer Service BNI. Selalu dag dig dug saat mengobrol dengan Customer Service (CS) cewek, udah pasti bening banget kayak air mata pegunungan. :D
Langsung aja gue utarakan niat gue untuk menonaktifkan SMS Banking BNI dan beralih ke Mobile Banking BNI (Internet Banking BNI). Mbak CS bertanya alasan gue non aktifkan layanan itu, dengan lancar gue jawab pertanyaan itu seperti alasan yang udah gue tulis di atas.
Lalu Mbak CS menyarankan ke gue untuk tidak menonaktifkan layanan SMS Banking, kemudian menyarankan notifikasi SMS Banking BNI untuk dinaikkan batas bawahnya. Maksudnya, jika awalnya SMS notifikasi BNI masuk ketika ada transaksi di atas 100 ribu, bisa diubah sesuai keinginan. Mbak CS langsung menyarankan untuk di atas 10 juta. Jadi, notifikasi SMS Banking BNI akan masuk ke nomor HP jika melakukan transaksi di atas 10 juta dan SMS notifikasi BNI tidak masuk jika di bawah 10 juta.
Denger Mbak CS menjelaskan dengan santai dan ramah. Gue langsung setuju dengan saran itu. Yaudah deh, gue gagal menonaktifkan SMS Banking BNI.
Walaupun gak jadi menonaktifkan SMS Banking BNI. Gue juga sedikit tanya-tanya tentang cara non aktifkan SMS Banking BNI Itu. Katanya sih gampang kok, tinggal dateng aja ke CS BNI. Kemudian akan dibantu CS untuk menonaktifkan SMS Banking. Cukup kamu bawa buku rekening tabungan, kartu identitas dan nomor telpon yang sudah terdaftar di sistem SMS Banking BNI. Nanti bagian customer service akan membantu melakukan penonaktifkan layanan tersebut dengan menghapus dari sistem.
Oh iya, walaupun kamu sudah menonaktifkan SMS Banking, kedepannya kamu bisa melakukan registrasi ulang dengan nomor yang sama loh. Kamu juga bisa mengganti nomor telpon dilayanan SMS Banking BNI dengan nomor baru.
Okedeh, Begitulah pengalaman Non Aktifkan SMS Banking BNI yang berujung kegagalan. Tapi gue malah seneng gagal kayak gini, soalnya gue punya alternatif jika kuota sedang sekarat atau sedang di daerah yang susah sinyal. Bisa tetep melakukan transaksi via SMS Banking.
Nah, buat kamu yang mau menonaktifkan SMS Banking BNI atau bank lainnya. Mungkin informasi di atas bisa bermanfaat. Sekian dan terimakasih!
Alasan gue memutuskan untuk menonaktifkan layanan ini adalah biaya disetiap transaksi. Yups, notifkasi SMS Banking BNI membutuhkan biaya atau memotong pulsa saat melakukan transaksi, biaya SMS Banking ini cukup terasa karena SMS notifkasi bisa memotong pulsa mulai dari 600, 1.000, 2.650 tergantung transaksi dan operator yang digunakan.
Memang terlihat tidak terlalu besar jika intensitas pemakaian tidak terlalu sering. Tapi bagi gue yang cukup sering menggunakan layanan SMS Banking BNI terasa lumayan memberatkan.
Sekedar info aja, pada tahun ini gue baru memulai lagi bisnis online. Alhamdulillah, dalam 2 bulan ini, penjualan cukup meningkat seperti yang gue harapkan. Imbasnya, transaksi menggunakan SMS Banking BNI semakin sering dan pulsa sering kehabisan. :D Jadi, gue berniat untuk menonaktifkan SMS Banking BNI dan mulai beralih ke Mobile Banking BNI.
Baca Juga: Cara Daftar Mobile Banking BNI dengan Mudah
Yaudah deh, gue langsung aja menuju Bank BNI terdekat dan langsung menuju Customer Service BNI. Selalu dag dig dug saat mengobrol dengan Customer Service (CS) cewek, udah pasti bening banget kayak air mata pegunungan. :D
Langsung aja gue utarakan niat gue untuk menonaktifkan SMS Banking BNI dan beralih ke Mobile Banking BNI (Internet Banking BNI). Mbak CS bertanya alasan gue non aktifkan layanan itu, dengan lancar gue jawab pertanyaan itu seperti alasan yang udah gue tulis di atas.
Lalu Mbak CS menyarankan ke gue untuk tidak menonaktifkan layanan SMS Banking, kemudian menyarankan notifikasi SMS Banking BNI untuk dinaikkan batas bawahnya. Maksudnya, jika awalnya SMS notifikasi BNI masuk ketika ada transaksi di atas 100 ribu, bisa diubah sesuai keinginan. Mbak CS langsung menyarankan untuk di atas 10 juta. Jadi, notifikasi SMS Banking BNI akan masuk ke nomor HP jika melakukan transaksi di atas 10 juta dan SMS notifikasi BNI tidak masuk jika di bawah 10 juta.
Denger Mbak CS menjelaskan dengan santai dan ramah. Gue langsung setuju dengan saran itu. Yaudah deh, gue gagal menonaktifkan SMS Banking BNI.
Walaupun gak jadi menonaktifkan SMS Banking BNI. Gue juga sedikit tanya-tanya tentang cara non aktifkan SMS Banking BNI Itu. Katanya sih gampang kok, tinggal dateng aja ke CS BNI. Kemudian akan dibantu CS untuk menonaktifkan SMS Banking. Cukup kamu bawa buku rekening tabungan, kartu identitas dan nomor telpon yang sudah terdaftar di sistem SMS Banking BNI. Nanti bagian customer service akan membantu melakukan penonaktifkan layanan tersebut dengan menghapus dari sistem.
Oh iya, walaupun kamu sudah menonaktifkan SMS Banking, kedepannya kamu bisa melakukan registrasi ulang dengan nomor yang sama loh. Kamu juga bisa mengganti nomor telpon dilayanan SMS Banking BNI dengan nomor baru.
Okedeh, Begitulah pengalaman Non Aktifkan SMS Banking BNI yang berujung kegagalan. Tapi gue malah seneng gagal kayak gini, soalnya gue punya alternatif jika kuota sedang sekarat atau sedang di daerah yang susah sinyal. Bisa tetep melakukan transaksi via SMS Banking.
Nah, buat kamu yang mau menonaktifkan SMS Banking BNI atau bank lainnya. Mungkin informasi di atas bisa bermanfaat. Sekian dan terimakasih!