Pulang Kampung dan Cerita Menginap di Bandara Soekarno Hatta
Saturday, December 31, 2016
Selamat pagi, Indonesia! ^_^
Sudahkah kamu berbagi kebaikan di hari ini? Ya... Semisal berbagi
kebaikan di facebook dengan share, like dan komen status facebook yang buat kamu
masuk surga gitu. Hehe
Pokoknya, semoga kita selalu diberikan kemudahan untuk berbuat baik,
ya. ^_^
* * *
Oke, langsung aja. Beberapa waktu yang lalu dipostingan sebelumnya.
Gue ngomongin tentang Kalimantan Tengah. Tempat gue mengadu nasib di perantauan.
Tapi, belum sempat gue berbagi cerita tentang keasyikan di Kalimantan Tengah.
Eh, gue harus pulang kampung dulu. Yes, tepat tanggal 16 Desember 2016 gue
ambil cuti sampe tahun baru. Jadi tulisan ini tentang keseruan pulang kampung
untuk pertama kalinya. BOOM! #Alay!
Bisa dikatakan pulang kampung ini cukup jauh. Gue bekerja di Kalimantan
Tengah dan rumah gue (Masih numpang di rumah orang tua gue sih :D) berada di
ujung pulau Sumatera. Tepatnya di Propinsi Lampung. Klo nilai IPS lo gak nyogok,
pasti lo langsung kebayang gimana jauhnya. Hehe…
Tapi... Demi bertemu keluarga. Apapun akan gue lakukan, karena materi,
jarak dan lainnya bukan alasan untuk tidak bertemu keluarga. ^_^ #Halah
#PadahalPengenKetemuPacar #JombloJanganBaperYak
Karena disetujui oleh atasan untuk ambil cuti. Gue akhirnya
mempersiapkan semuanya. Termasuk tiket pesawat terbang ke Lampung. *Yohooo!!! Gue
naek pesawat (Lagi). :D :D
Sebagai anak ekonomi yang gak mau rugi. Gue mencari tebengan menuju
bandara yang letaknya di Kota Banjarmasin (Kalimantan Selatan). Kira-kira
ditempuh selama 12 jam. Klo gue ke Ibu kota Kalimantan Tengah mah jarak yang gue
tempuh cukup jauh plus jalannya rusak. *Padahal mah tebengan gue ke Banjarmasin
sih. Hihi...
Sebagai tebengan sejati, gue seyogyanya dan sejakartanya harus menyesuaikan
dengan jadwal yang gue ikuti itu. Apa boleh buat dia ambil penerbangan jam 6
sore, gue seharusnya agak lebih malam karena gak enak apabila gue ambil lebih siang.
Keburu-buru gegara gue kan gak enak. #TebengersYangTauDiri
Oh iya, jadwal penerbangan ke Lampung harus transit dulu ke Jakarta.
Gue lebih memilih untuk beli 2 tiket. Karena jika beli tiket transit, harganya kemaren
sih lumayan mahal. Beda 300 ribu uy! Lumayan kan bisa beli kuaci satu keluarga.
Hehe
Penerbangan gue ke Jakarta jam 8 malam dan penerbangan ke Lampung
jam 7 pagi. FIX! Gue menginap di Soekarno Hatta.
Alasan kenapa gue lebih memilih menginap di Soekarno Hatta. Pertama,
gue gak punya temen atau keluarga yang deket dari bandara. Kedua, klo gue pesen
hotel. Takutnya malahan ketinggalan pesawat. Gue udah ngantuk banget. Sedangkan
jadwal keberangkatan jam 7 pagi. Jadilah gue memilih alternatif yang simpel
ini. #PadahalMahGakMauRugiBayarHotel #AnakEkonomiSejati
* * *
Singkat cerita dengan muka yang hampir mabuk efek kebanyakan ngisep
AC mobil selama 12 jam perjalanan plus ngisep AC pesawat terbang. Gue terkulai
lemas tak berdaya di Soekarno Hatta. Muka gue udah kayak ditunjuk maju kedepan
sama guru. Berkeringat dingin, pucet dan gugup. :D *Ini mabuk atau kelaperan
ya? Haha...
Sampe di Soekarno Hatta sekitar jam 10 malam. Gue langsung ambil
posisi untuk bersender di kursi sejenak. Letih abang, dek! ^_^
Setelah memiliki cukup tenaga untuk berjalan. Gue mau cari tempat yang
agak nyaman untuk istirahat. Sepanjang jalan di area bandara gue takjub. Disini
tetep ramai orang yang akan berangkat dan pulang dari pesawat. Banyak juga orang-orang
yang seperti gue. Semakin lama gue berjalan, semakin banyak orang yang
tergeletak di kursi. Bagi gue, bandara lebih dari hotel. BOOM! :D
Ini pengalaman pertama gue menginap di bandara. Gue gak mau menyia-nyiakan
pengalaman berharga ini. Jadilah gue jalan-jalan bentar. Nih hasil foto gue.
Takjub gue sama jalan aspal Soekarno Hatta yang warna warni begini.
Haha... Gue gak punya bakat foto, jadilah yang beginian gue foto. Btw, gue lupa
mau foto orang yang tiduran di kursi. Maklum, gak niat bikin postingan ini sih.
Hihi...
Waktu semakin malam dan gue akhirnya bener-bener lemes. Gue mencari
tempat untuk sekedar istirahat sampai besok pagi. Gue duduk di kursi yang cukup
aman.
Beberapa saat gue duduk. Ada bapak-bapak bersama anaknya yang juga
duduk di kursi yang sama dengan gue. Gue akhirnya mengajak beliau mengobrol santai.
Dari yang gue dapat, beliau akan ke Surabaya dengan keberangkatan pukul 04.00 WIB.
Jadilah mereka juga menginap di Soekarno Hatta. Sama seperti gue.
Tanpa terasa, gue pun memejamkan mata dan tertidur. Malam itu gue
sering bangun karena gak nyaman banget. Apalagi ditambah perjalanan jauh yang
udah gue tempuh.
* * *
Esok harinya sekitar pukul 04.00 WIB. Gue bangun dan menuju mushola
untuk menunaikan solat subuh. #Pencitraan #BiarDikiraAnakSoleh
Setelah solat, gue menuju terminal keberangkatan. Langsung aja gue membuka
Google maps. Nih! Posisi gue dan terminal keberangkatan gue. Gue saat itu
berada di terminal 1A dan keberangkatan ke Lampung ada di terminal 2F.
JAUH BANGET!!! BANGKE!!!
Karena gue baru 2 kali ke Soekarno Hatta. Gue belum tau hal beginian.
Cupu banget emang. :(((
Karena gue percaya sama google maps. Jadilah gue berjalan kaki
kesana. Sialnya di ujung jalan malah jalan raya. Gak ngomong nih klo jalan
besar kayak gini. Rame banget lagi gak ada hentinya.
"Gue harus lewat mana ya? Pinjem baling-baling bambu doraemon
apa ya?" Pikir gue dalam hati.
Gue melihat jam udah pukul setengah 6 dan gue masih belum menemukan
tempat keberangkatan. Kebodohan gue berasa banget. Dari semalam tenang-tenang.
Eh, paginya malah kalang kabut kayak gini.
Semakin gue terpepet oleh waktu. Otak gue makin bekerja dan mempunyai
ide untuk bertanya ke petugas bandara. Dengan nafas yang terengah-engah, gue
bertanya kepada satpam yang sedang siap siaga.
"Pak, terminal 2F itu disebelah mana ya?" Tanya gue pura-pura
bego dan gak tau apa-apa.
"Itu ada diseberang sana, mas. Klo mau kesana naek Bus Shelter
aja. Tunggu aja disana." Jawab Pak Satpam.
"Klo jalan gak bisa ya, pak?" Tanya gue penasaran.
"Klo jalan ya lumayan jauh. Apalagi jalanan padet begini. Bus Shelter
gratis kok. Tiap 10 menit biasanya lewat. Jawab Pak Satpam dengan singkat dan
jelas sambil menunjuk tempat Bus Shelter berhenti.
"Makasih, pak!" Ucap gue dan langsung menuju tempat
pemberhentian bus.
Patut diingat, Bus Shelter itu adalah bus khusus yang memang disediakan
untuk anter penumpang yang kebingungan kayak gue. Yang bikin gue gak
tanya-tanya lagi sih karena Pak Satpam bilang GRATIS! #AnakEkonomiSejati
Dalam hati, gue merasa semakin bodoh. Gue udah jalan sampe keluar
keringet dingin. Eh ternyata ada Bus gratis kayak gini. Kan Bangkeeeeee!!!!
Bener kata guru gue, malu bertanya sesat di jalan. Gue merasakannya
kali ini. Gue sesat! Sesattttt. :((((
* * *
Saat Bus Shelter datang. Gue masuk. Dalam hati gue takut Bus ini
malah menyesatkan gue. Gue takut Bus ini mau ke Papua atau malah maluku. Bahaya
kan klo gue kesesat sampe sana. Gue terus berdoa dan berdoa agar Bus sampai di terminal
2F, bukan Papua ataupun Maluku.
Dan... Beberapa menit kemudian. Doa anak soleh kayak gue, terkabul.
Bus berhenti dengan manja di terminal 2F dengan aman dan sentosa.
![]() |
Suasana pagi di parkiran Bandara Soekarno Hatta :D |
* * *
Singkat cerita gue akhirnya naek pesawat menuju Lampung. Belum
sempat tertidur pulas, eh pesawat udah mau sampe. Perjalanan emang ditempuh gak
sampe 1 jam. Hehe
Setelah beberapa bulan merantau, akhirnya gue bisa menghirup
oksigen dari tanah kelahiran, Lampung. Sialnya yang gue hidup pertama bau mulut
gue sendiri. Iya! Gue lupa gosok gigi dari semalam. Gak usah gue kasih tau ya
aromanya kayak mana, yang pasti Bangke banget lah!!
Gue berjalan menuju tempat penjemputan. Adek tercinta gue yang akan
menjemput. Gue akan melanjutkan perjalanan lagi dengan menggunakan sepeda motor.
Beberapa menit kemudian gue sampai rumah dengan selamat.