Tuhan itu Maha Adil
Friday, November 04, 2016
Beberapa
hari ini gue bener-bener mendapatkan pelajar yang sangat luar biasa.
Ceritanya,
kemaren gue abis terdampar di salah satu desa terpencil. Ya, terpencil... Dengan
listrik negara belum ada (Karena masih menggunakan listrik swadaya, itupun cuma
malem aja idupnya) plus akses jalan darat yang memang cukup ekstrem. Di desa itu
gue bareng 2 sahabat gue.
Tapi...
Gue gak akan cerita tentang permasalahan desa ataupun ngomongin gue ngapain aja
disana. Menurut gue, hal itu gak penting. Hehe :D
Gue
mau cerita tentang salah satu anak desa yang menurut gue patut kita contoh semangat
juangnya dalam hidup.
Begini,
anak desa itu bernama Sahrul. *Pastinya bukan Syahrul Gunawan artis. Sahrul
anak desa ini tanpa Y dinamanya. Tentunya mereka berbeda... Ehehe :D
Dia
terlahir di keluarga sederhana nan romantis. Selain itu, dia terlahir buta. Iya,
buta sejak lahir. Menurut cerita, dia sudah berobat hampir semua rumah sakit di
daerahnya. Namun... sama sekali tidak ada perubahan, tutur orang tuanya dengan
muka sedih. *Tolong ambilin tisu dong. :)))
Saat
ini dia berusia sekitar 26 tahun, angka yang seharusnya sudah bisa menikmati indahnya
dunia ini. Namun, dia belum pernah merasakan keindahan dunia. Hanya kegelapan
yang selalu menemani dia selama 26 tahun ini. Namun dia bisa bertahan. Bahkan menurut
gue sangat gigih. Dari pengamatan gue, dia sangat mandiri dengan keterbatasannya.
Dari
beberapa hari gue tinggal serumah dengannya. Gue ngerasa tersentil olehnya. Disini
bakal gue sedikit jabarin satu persatu. Semoga bermanfaat!
Pertama, Ibadahnya rajin
Pertama
kali gue kesana, posisi dia masih tidur di depan. Gue kira denger ada tamu dia
bakalan nyamperin kita. Taunya dia malah lanjutin tidurnya dan manggil salah
satu sahabat gue itu yang memang sepupunya.
Jujur,
gue udah berpikir negatif saat itu. Ada tamu, tapi tetep stay tiduran. Tapi, setelah
gue dapet cerita klo dia buta. Gue langsung merasa bersalah karena udah mikir negatif
tentang dia.
Beberapa
menit, gue denger suara azan ashar. Dengan bergegas si Sahrul ke sungai. Memang
posisi rumahnya berhadapan langsung dengan sungai yang cukup deras. Dia
langsung berwudhu saat itu juga, tanpa bantuan siapapun dia berjalan menuju sungai
dan kembali pulang. Dia langsung menunaikan ibadah solat ashar. Gue tersentuh
dengan semangat ibadahnya.
Oh
iya, selama beberapa hari disana gue tau klo dia selalu tepat waktu menjalankan
ibadah
solat.
BOOM!
Gue
merasa tersentil saat itu, gue yang normal aja masih sering menunda solat, bahkan
kadang sering bolong-bolong juga solatnya. Dan dia yang memiliki kekurangan
malah lebih taat. Subhanallah. Luar biasa!
Kedua, Pernah Juara Lomba
Karena
gue ngerasa salut sama si Sahrul. Gue sering kepo sama dia. Gue liat ada piala gitu
di rumahnya. Gue kepoin lah, ternyata dia abis juara lomba nyanyi. Klo gak
salah denger, lomba nyanyi sekabupaten deh. Bagi gue, ini hal yang luar biasa.
Apalagi dia memiliki kekurangan.
Malemnya
saat listrik desa dinyalakan. Gue semakin yakin klo memang suara Sahrul bener-bener
kece. Gue bisa tau saat dia malem-malem karokean sama keluarganya, tentunya DVD
bajakan ala anak desa yang mencari hiburan malam. Hehe...
Suaranya
emang kece badai dan enak didenger. Kayak mantan ngajak balikan gitu, enak didengerin.
:))))
Gue
makin salut ama si Sahrul. Dia udah pernah juara, gue aja yang bisa dikatakan normal
seperti anak-anak lainya. Belum pernah ngerasai juara. Sekali lagi gue salut!
Ketiga, Dia Bisa Berenang
Mungkin
bagi lo ini biasa, tapi bagi gue ini luar biasa. Masalahnya, gue gak bisa renang.
:(((
Renang
adalah salah satu hal yang paling sulit gue lakukan. Dari zaman SMP gue kenal
kolam renang dan sampe sekarang gue belum bisa. Huft!
Padahal
udah belajar, tapi ya gitu. Klo renang udah kayak kambing mandi di sungai aja. Airnya
kemana-mana tapi orangnya masih stay aja gak bergerak. Pfttt.. *Gaya batu kecemplung
sepiteng :(((
Hebatnya,
si Sahrul ini berenang bebas di sungai udah kayak ikan indosiar. Iya, meliuk-liuk
dengan lihai. Kembali gue makin kagum sama dia.
Keempat, Punya Daya Ingat yang
Luar biasa
Gue
bisa berkata itu, karena salah satu sahabat yang bersama gue ini adalah saudara
sepupunya. Mereka sudah tidak bertemu selama beberapa tahun. Dengan satu kali
bicara, Sahrul langsung paham dengan sahabat gue. Gila! Gue yakin dia punya
daya ingat yang luar biasa.
Selain
itu, saat berjalan pun dalam rumah atau didesanya. Dia dengan santai berjalan
layaknya orang yang memiliki penglihatan normal. Gue yakin, klo bukan karena
inststing dan daya ingat yang luar biasa. Pastinya dia bakalan mudah jatuh.
Tapi⦠ini beda. Dia berjalan layaknya orang yang normal. Sekali lagi luar
biasa.
Kelima, Dia Sudah Menikah
Entah
kenapa gue pengen masukin ini ke list terakhir. Mungkin salah satu alasannya
untuk gue dan lo semua yang belum nikah. Agar segera menikah. Biar ada motivasi
gitu. Ehehe..
Terutama
buat para jomblo yang takut gak dapet pasangan. Hehe
Tenang,
mblo! Pasangan lo masih dijagain sama yang lain. Klo lo udah siap, nanti juga
bakalan dateng sendiri. Ya... klo gak dateng berarti lo yang kejer dong. Usaha
kaya si Sahrul. :))))
Lanjut
ke Sahrul. Dia sudah menikah beberapa tahun yang lalu dengan perempuan normal. *Respek
sama perempuan ini!
Namun,
mungkin takdir berkata lain. Perempuan baik hati itu telah lebih dulu kembali
kepangkuan-NYA. Iya meninggalkan dunia yang fana ini, akibat sebuah penyakit.
Gue gak tau penyakit apa, sengaja gue gak tanya. Takut melukai hati Sahrul
kembali dengan mengingat kenangan kala itu. Ya memang dia terlihat enjoy, tapi
gue yakin dia pasti tetep punya rasa sedih klo mengenang masa lalu bersama
istrinya itu.
* * *
Dari
pertemuan gue dengan Sahrul, gue semakin yakin akan satu hal. "Tuhan itu Maha
Adil"
Iya,
dengan kekurangan yang dimilikinya itu. Sahrul mampu menunjukkan kelebihan dan potensi
terbaiknya. Dimana ada sisi kekurangan pasti juga ada sisi kelebihan. Tinggal
bagaimana kita bersyukur, tetap semangat dan tidak pernah putus asa. Gue jadi keinget
lagu dmasiv yang judulnya jangan menyerah. Klo gak salah begini liriknya...
Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik
Tuhan pasti kan menunjukkan
Kebesaran dan kuasa-NYA
Bagi hambanya yang sabar
Dan tak kenal putus asa.
Ya,
begitulah intinya. Jangan menyerah dan putus asa. Gue yakin "setiap
manusia itu pasti memiliki potensi dalam bidangnya masing-masing". Gue
percaya itu.
So...
Yuk berjuang untuk mencapai potensi terbaik lo itu. Semangat!
* * *
NB:
Semoga mood gue gak naek turun, biasanya si seminggu bertahan mood kayak gini.
Nanti balik lagi. Wkwkwk