Pangeran Wortel dengan Jurus Pamungkasnya
Wednesday, August 31, 2016
Dahulu
kala di daerah yang sangat jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Hiduplah dengan
damai para kawanan wortel di sebuah kerajaan yang makmur dan sejahtera. IYA!
Kerajaan. Klo pake sistem demokrasi mungkin para wortels (Sebutan untuk rakyat
wortel) takut kayak pemerintahan yang ngaku-ngaku pake sistem demokrasi,
padahal mah nggak. Sok bilang politik padahal mah pengen kekuasaan. Sok bilang
untuk rakyat, tapi hanya segelintir orang, itupun golongan mereka sendiri. HUFT!
Akan
tetapi, kedamaian di kerajaan wortel itu sirna seketika saat kedatangan para gerombolan
hewan yang sangat beringas (Dibaca: kelinci) yang hobi memakan para wortel. Ya,
para wortel tidak berdaya menghadang kawanan hewan beringas itu. Seluruh
kerajaan porak-poranda dan para wortels bersembunyi agar tidak dimangsa hewan
super beringas itu.
Untuk
menyelamatkan para wortels. Seorang pangeran wortel yang gak ganteng dan jomblo
stadium 4, berinisiatif ingin melawan para kelinci. Tapi, klo dipikir-pikir
untuk menaklukkan para kelinci. Gak mungkin dengan kekuatan yang ada. Karena
para gerombolan kelinci sangat sadis terhadap para wortels, sedangkan Pangeran
wortel bisa dikatakan masih cupu (Cupu banget). Pangeran Wortel akhirnya memutuskan
untuk mengembara mencari kekuatan sekaligus mencari Pokemon Legend. Ehe...
Ehe...
Ada
masalah lain muncul ketika hendak berangkat. Pangeran Wortel takut
pengembaraannya di endus para kawanan kelinci. Akhirnya si Pangeran Wortel merubah
namanya. Ya, itu mungkin cara terbaik.
Awalnya,
Pangeran Wortel ingin memakai nama “Rifqi
Banyol”. Tapi nama itu terlalu keren dan kece. Cuma orang ganteng stok
terakhir yang bisa memakainya. HAHAHA! *Klo ada yang protes, bodo amat! :D
Dari
kegalauan akan penyamaran sebuah nama, Pangeran Wortel bersemedi di Gua Hiro.
Beberapa menit kemudian dia mendapat wangsit dan menemukan nama yang standar
banget. Nama itu adalah... “Heru Arya”
*Tuh kan, biasa aja. Plis, gak usah pake tepuk tangan, ya. :D
Sejak
perubahan nama menjadi Heru Arya. Ia pun memulai pengembaraan ke arah barat
seraya berdoa mendapatkan Pokemon Legend di perjalanan. Heru Arya selalu Inget pepatah, sambil menyelam minum air. Sambil
mengembara nyari pokemon.
* * *
Singkat
cerita, akhirnya Heru Arya bertemu dengan orang yang memiliki kesaktian tingkat
dewa yang bernama Kakashi. Sejak tau Kakashi memiliki kesaktian, akhirnya Heru
Arya menceritakan kerajaanya yang lagi diserang monster mengerikan. Dari situ
Kakashi merasa iba, apalagi Heru Arya jomblo stadium 4. Dengan berat hati
Kakashi akhirnya menjadikan Heru Arya muridnya.
Dengan
lahap Heru Arya mampu menguasai semua jurus yang diajarkan. Kecuali jurus
menaklukkan hati wanita tentunya. *RIP Jomblo stadium 4. :D
Bahkan
salah satu jurus pamungkas milik Guru Kakashi juga mampu Heru Arya kuasai
dengan baik. Jurus pamungkas yang selalu dia sembunyikan dibalik tutup mata
Guru Kakashi. “Jurus Alis Naik sebelah”
adalah jurus pamungkas yang mahadahyat yang mampu ia kuasai dari Guru Kakashi,
makanya Guru Kakashi selalu menutup matanya sebelah, agar tidak diketahui
banyak orang. Luar biasa!
Bagaimana
foto di atas? PLISS jangan fokus ke muka. TOLONG! Liat alisnya yang selalu naik
sebelah. Itu keadaan Heru Arya lagi ngeluarin jurus pamungkas. WASPADALAH!
Haha...
Oh
iya, gambar dibawah ini juga membuktikan bahwa Heru Arya memang murid dari Guru
Kakashi.
Bagaimana?
Cukup mirip kan?
Liat
deh ciri khas dari Guru Kakashi. Ia selalu menutup bagian mata sebelah. Dia gak
mau orang lain tau, klo jurus andalannya yang naikin alis sebelah diketahui
banyak orang. Dan foto Heru Arya disebelahnya yang pernah menjadi profil
picture sosial medianya.
* * *
Setelah
dirasa sudah memiliki cukup kekuatan, terutama mampu menguasai jurus pamungkas.
Pangeran Wortel pun pulang ke kerajaan dengan membawa misi PBB. Lah, kok
bawa-bawa PBB sih... :D
Namun
sebelum pulang ke kerajaan wortel, Guru Kakashi berpesan kepada Heru Arya.
Bahwa kelemahan dia adalah coklat. Guru Kakashi menilai coklat yang begitu
manis dan legit akan membawanya pada sakit gigi yang bisa membuat dia gagal
mengalahkan kawanan kelinci.
Ya,
Heru Arya ternyata memiliki gigi yang sangat sensitif dengan hal manis, gue
simpulin si karena terlalu banyak menghisap janji manis seseseorang. SUKURIN!
Gak bisa makan coklat lagi lo! HAHA *Ketawa jahat!
Sampe
di depan pintu gerbang kerajaa wortel. Pangeran Wortel langsung melihat banyak
para wortels yang sudah terkulai lemas tak berdaya. Dengan sangat marah ia
langsung mencari para gerombolan kelinci.
“JURUS!
Naikin alis sebelah!” Seru Pangeran Wortel yang langsung menyerang kawanan
kelinci.
“Ah...
Ah... Ah...” Suara kelinci yang mendesah terkena serangan tadi.
Beberapa
menit kemudian, Pangeran Wortel akhirnya dapat menumpas gerombolan kelinci tadi
dengan mudah. Iya juga tidak lupa dengan amanat dari Guru Kakashi sebelum
bertarung, yakni tidak memakan coklat.
Setelah
kejadian itu kerajaan wortel kembali damai dan sejahtera. Namun untuk mengenang
kejadian terburuk dalam sejarah umat kaum wortel. Pangeran Wortel pun
mengabadikannya dengan membuat sebuah website tulisanwortel.com. Dengan tagline yang luar binasa, “Bukan Wortel Biasa!”.
BOOM!
IYA!
Emang bukan wortel biasa, tapi wortel yang menguasai jurus paling ampun
sedunia. Jurus itu disebut “Naikin Alis Sebelah. BOOM!!!
* * *
Njir!
Entah kenapa postingan ini tentang lo, Pange! HAHA..
Plisss...
Maafkan daku yang telah membongkar sejarah suaram tentang kerajaan wortel yang sudah
lama terpendam. Salam wortel! Hehe...
NB:
Tulisan diatas udah gue riset dan survey dari berbagai sumber. Percayalah,
semua itu memang benar. HAHAHA!! :D